Translate

Kenapa Ada Orang Suka Makan Asam? Kehidupan Kurang Manis kah?

Tangan yang menyajikan sepiring tom yum dari Thailand
Photo by Streets of Food on Unsplash

Kenapa ada orang yang suka makanan asam? Apakah hidupnya kurang asam... atau justru udah kemanisan?

Kalau di Indonesia, sambal dan kerupuk itu wajib. Tapi di Thailand, jeruk nipis selalu hadir setia di tiap piring.

Mereka kayaknya punya relationship goals sama rasa asam. Yuk, kita kulik selera ini dari budaya sampai psikologi!

Budaya Makanan Asam di Thailand

Di Thailand, rasa asam bukan sekadar tambahan—ini adalah identitas kuliner. Hidangan seperti Tom Yum, Som Tum, dan Kaeng Som menjadikan asam sebagai bumbu utama. 

Mungkin kamu tahu nih kalau Tom Yum Kung menempati posisi teratas sebagai makanan favorit masyarakat Thailand.

Kenapa?

Iklim tropis panas bikin makanan segar dan asam terasa lebih menggoda dan membantu menggugah selera. Jadi bukan cuma selera, tapi juga strategi menghadapi panas loh!

Sekarang, coba kita tanya ke Lidah dan Otak, saat kamu makan yang asam-asam!

Suka Makan Asam? Biarkan Lidah Bicara, Otak Menyimak

Kaca mata psikologi bilang, selera terhadap rasa tertentu berkaitan erat dengan kepribadian dan respons emosional.

Salah satu studi menarik dari University of Innsbruck oleh Sagioglou & Greitemeyer (2016) menemukan,

Kalau individu yang menyukai rasa asam dan pahit ekstrim cenderung memiliki kepribadian yang kompleks.

Studi ini juga membahas, ada korelasi dengan kecenderungan dark personality traits, seperti sifat manipulatif, narsistik, atau bahkan sedikit sadistik. 

Tapi jangan panik dulu ya, suka makan asam bukan berarti kamu penjahat film Marvel. 🎬

Sebaliknya, mereka yang suka makanan rasa asam juga sering dicirikan sebagai pencari sensasi dan petualang.

Riset dari Nature juga bilang, makan asam itu punya sensasi menyengat, menyegarkan, dan memicu reaksi cepat dari tubuh. 

Jadi, gak heran kalau makanan asam disukai oleh mereka yang suka tantangan!

Makanan Asam Favoritmu dari Budaya, Biologis, dan Kebiasaan

Preferensi ini juga bisa lahir dari kebiasaan sejak kecil. Kalau dari kecil kamu udah sering makan asinan, rujak, atau minum jamu asam.

Kemungkinan besar otakmu mengasosiasikan rasa asam dengan kenyamanan atau memori positif. Ini yang disebut sebagai taste memory.

Dan jangan lupakan faktor biologis, makanan asam bisa meningkatkan produksi air liur dan membantu pencernaan.

Jadi bisa dibilang tubuhmu pun "senang" kalau kamu makan yang asam-asam.

Apa sih Makanan Asam Favoritmu?

Setelah tahu bahwa selera bisa dihubungkan dengan kepribadian dan budaya, sekarang giliran kamu:

Apa makanan asam favoritmu? Rujak, sambal jeruk limau, asinan, atau justru lemon shot setiap pagi?

Bagikan cerita asam-manis versimu di kolom komentar atau repost tulisan ini di media sosialmu. 

Siapa tahu, kamu menemukan teman yang seleranya seasam kamu!

Sumber:
  • Sagioglou C, Greitemeyer T. Individual differences in bitter taste preferences are associated with antisocial personality traits. Appetite. 2016 Jan 1;96:299-308. doi: 10.1016/j.appet.2015.09.031. Epub 2015 Sep 30. PMID: 26431683.
  • Vi, Chi & Obrist, Marianna. (2018). Sour Promotes Risk-Taking: An Investigation into the Effect of Taste on Risk-Taking Behaviour in Humans. Scientific Reports. 8. 10.1038/s41598-018-26164-3.

Komentar

Postingan Populer