 |
Pantulan seorang pria sedang merenungkan siapa dirinya. |
Mengenal diri sendiri tampaknya mudah, namun jika menyelam dan mengeksplorasi lebih dalam akan menemukan banyak kebingungan dan ketidaktahuan kita terhadap diri kita sendiri. Kalau kata Ella Maillart, seorang penulis dan petualang dari Swiss mengatakan,
“It is always our own self that we find at the end of the journey. The sooner we face that self, the better.” – Ella Maillart
Memiliki arti bahwa, “Selalu diri kita sendiri yang kita temukan di akhir perjalanan. Semakin cepat kita menghadapi diri kita sendiri, semakin baik.”
Dengan kata lain, mengenal diri kita sendiri akan mempercepat kita tumbuh sebagai pribadi yang baik dan paham apa yang diri kita inginkan atau tidak inginkan. Bahkan mempermudah kita mengetahui bagaimana cara menangani emosi - emosi secara bijaksana, pengambilan keputusan dan dapat mengatasi kebingungan terhadap masalah yang kita hadapi dan hal - hal lain yang akan membantu dirimu melewati petualangan hidupmu.
Sebelum kita menyelam lebih dalam, mari kita cari tahu definisi refleksi diri.
Apa itu Refleksi Diri?
Refleksi diri merupakan kegiatan meluangkan waktu untuk memikirkan dirimu dari segi apa yang kamu rasakan, apa yang telah kamu perbuat dan putuskan dan melakukan evaluasi diri terhadap apa saja yang sudah dilakukan selama hidup ini.
Hal tersebut merupakan proses untuk mengeksplorasi lebih dalam ke pikiran, emosi dan pemahaman terhadap alasan dibalik hal - hal yang telah kamu lalui dan lakukan. Dengan kata lain, definisi “kenapa” yang mendasari diri kamu untuk melakukan.
Menurut Geil Browning, Ph. D., mengungkapkan refleksi diri atau refleksi personal,
“Bentuk pembelajaran lebih dalam yang memungkinkan kita untuk menyimpan setiap aspek dari setiap pengalaman, baik itu pengalaman pribadi maupun profesional. Mengapa sesuatu terjadi, apa dampaknya, apakah hal tersebut harus terjadi lagi, bukan hanya mengingat bahwa hal tersebut terjadi. Ini adalah tentang memanfaatkan setiap aspek dari pengalaman, memperjelas pemikiran kita, dan mengasah apa yang benar-benar penting bagi kita.”
Kenapa kita harus melakukan refleksi diri?
Apakah akan dampak baik atau buruk, jika kita melakukan refleksi diri dengan individu yang tidak melakukan refleksi diri?
Penting atau tidak penting hal tersebut dapat di definisikan oleh individu itu sendiri. Namun terdapat perbedaan yang utama dengan individu yang melakukan refleksi diri dengan individu yang tidak melakukannya.
Individu yang melakukan refleksi diri, maka individu menjadi pribadi yang mengetahui kemampuan dan ketidakmampuan dirinya sendiri. Hal ini berkaitan dengan kesadaran akan dirinya perihal kelebihan dan kelemahan individu tersebut. Dengan mengetahui nilai yang baik dan tidak baik dalam dirinya secara sadar akan memengaruhi motivasi diri, bagaimana diri individu melihat dirinya sendiri, dan kepercayaan diri. Individu tersebut akan mengetahui cara bersikap dan menggunakan kelebihannya untuk membantu orang lain, terutama dirinya sendiri.
Individu yang melakukan refleksi diri, mampu mengembangkan keterampilan memecahkan sebuah masalah. Dengan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, individu tersebut bisa memutuskan untuk memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang, jika itu merupakan kelebihan dirinya. Namun jika masalah yang akan dipecahkan dengan hal - hal yang berkaitan dengan ketidakmampuannya, maka individu tersebut bisa belajar terlebih dahulu atau pun mendelegasikan proses pemecahan masalah tersebut kepada orang lain atau bantuan alat - alat yang menunjang.
Kemudian perbedaan berikutnya, Individu akan mampu mengidentifikasi dan mengelola emosi yang dirasakan. Emosi manusia itu abstrak, terkadang bisa di definisikan dengan kata - kata yang deskriptif, namun terkadang sangat sulit diungkapkan karena terlalu kompleks. Individu yang melakukan refleksi diri dapat dengan mudah mengidentifikasi emosi dan menguraikannya secara benar, lalu pada tahap yang sudah di rasa “normal,” individu tersebut akan kembali kondisi yang biasa.
Sekarang, diri kamu sudah memahami definisi refleksi diri dan alasan dibalik melakukan refleksi diri.
Mari lanjutkan pada tahap berikutnya,
Bagaimana ya cara melakukan refleksi diri?
Langkah - langkah Refleksi diri
Proses untuk menerapkan Refleksi Diri terhadap diri sendiri ada berbagai macam. Cara yang paling mudah untuk dilakukan bisa berupa bertanya kepada diri sendiri. Dengan cara bertanya pada diri sendiri sebenarnya juga bagian dari refleksi diri. Namun, akan lebih baik lagi tidak berhenti di pertanyaan, tetapi juga dituangkan dalam hal-hal sebagai berikut:
1.Tumpahkan isi kepalamu pada sesi menulis jurnal
 |
Seorang wanita sedang menulis jurnal untuk membantu dirinya melakukan refleksi diri. |
Menulis pada jurnal tidak hanya sebatas seperti menulis buku harian, namun perlu ada pertanyaan yang mendasari jawaban yang ingin kamu tulis. Pertanyaan bisa seputar kejadian - kejadian penting dalam hidupmu, identifikasi pola perilaku diri kamu atau menyusun masa depan yang ingin kamu capai. Hal - hal tersebut bisa jadikan evaluasi atas dirimu. Namun tak hanya sebatas evaluasi, bisa juga bagaimana perkembangan pola perilaku dirimu atas suatu masalah, apakah tujuan hidupmu telah sesuai dengan apa yang kamu jalankan saat ini dan masih banyak lagi.
2. Paparkan dirimu pada ruang terbuka.
 |
Seorang anak perempuan memaparkan dirinya dengan bunga - bunga. |
Jika kamu kesulitan mendapatkan kerangka berpikir yang diperlukan untuk refleksi pribadi, cobalah keluar ke alam terbuka. Menghabiskan waktu di luar ruangan akan memberikan efek grounding.
Momen melihat serba hijau dan biru dari alam, merupakan cara yang baik untuk menjauhkan diri dari lingkungan yang mengganggu konsentrasi dari proses refleksi diri.
3. Temukan “Lubang” pada dirimu.
 |
Eksplorasi diri untuk menemukan hal yang tidak dia sadari. |
Dalam rangka menemukan "Lubang" di dalam dirimu, kamu bisa menanyakan pada orang - orang yang kamu percaya atau paling dekat. Sebab feedback yang baik adalah salah satu cara paling cepat dan paling efektif untuk mengembangkan diri dengan menemukan lubang yang ada.
Banyak aspek dalam diri kita yang mungkin perlu ditingkatkan, tapi sering kali ada 'lubang' — sisi-sisi yang tidak bisa kita lihat sendiri. Menyelami melalui orang lain bisa membantu.
Bagaimana caranya meminta masukan tentang diri kita?
Pilih orang yang dekat dengan Anda, seperti orang tua, pasangan, atau sahabat. Pilih seseorang yang cukup mengenalmu dan berani menunjukkan kekuranganmu.
Mulai dari hal kecil. Tanyakan sesuatu yang ringan agar orang lain merasa nyaman memberi kritik. Ini juga membangun kepercayaan bahwa kamu bisa menerima kritik dengan baik.
Terima kritik dengan sikap terbuka. Hindari sikap defensif. Wajar jika kamu merasa kurang nyaman saat mendapat kritik, tapi cobalah untuk bertanding dengan lapang dada dan ucapkan terima kasih.
Sekarang, kamu sudah tahu caranya refleksi diri. Cara - cara tersebut tidak menjadi patokan untuk diri kamu melakukan refleksi diri. Diri kamu bisa eksplorasi lebih banyak perihal cara melakukan refleksi diri. Sesuaikan dengan dirimu, jika merasa nyaman untuk melakukan pada poin pertama atau kedua, lakukan saja.
Selanjutnya, keuntungan apa sih yang bisa kita dapat atau rasakan setelah melakukan refleksi diri.
Keuntungan Refleksi Diri.
1. Kesadaran terhadap diri sendiri meningkat
Menghabiskan waktu untuk melakukan refleksi diri adalah cara yang bagus untuk membangun kesadaran diri yang lebih besar. Kesadaran diri adalah bagian yang sangat penting dari kecerdasan emosional. Hal ini membantu kamu mengenali dan memahami emosi kamu sendiri, serta bagaimana emosi kamu memengaruhi pikiran dan perilaku kamu.
2. Kesadaran untuk mengendalikan diri sendiri
Refleksi diri adalah tentang praktik akan refleksi diri dan fokus pada diri kamu saat ini. Hal ini benar-benar dapat membantu kamu merasa lebih membumi dan memegang kendali atas diri sendiri,
3. Kemampuan komunikasi
Refleksi diri adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, yang benar-benar dapat bermanfaat bagi hubungan kamu dengan orang lain. Ketika kamu memahami apa yang kamu rasakan, akan lebih mudah untuk mengekspresikan diri kamu dengan jelas, jujur, dan penuh empati.
4. Memiliki hubungan yang erat antara dirimu dengan nilai atas dirimu
Refleksi diri adalah cara yang bagus untuk mengetahui apa yang kamu yakini dan alasan dibalik perilaku dirimu. Hal ini dapat membantu memastikan apa yang kamu katakan dan lakukan lebih sesuai dengan nilai-nilai diri kamu. Hal ini juga dapat membantu diri kamu untuk merasa tidak terlalu stres dan lebih selaras dengan nilai-nilai yang ada di diri kamu.
5. Kemampuan dalam mengambil keputusan
Refleksi diri merupakan cara yang bagus untuk membantu kamu dalam membuat keputusan terbaik untuk diri sendiri. Ketika kamu memahami diri sendiri dengan lebih baik, akan lebih mudah untuk mengevaluasi apa saja yang terjadi dalam hidupmu.
6. Tanggung jawab atas diri sendiri
Kita semua melakukan ini bersama-sama, dan itu berarti kita harus lebih bertanggung jawab satu sama lain. Refleksi diri adalah cara yang bagus untuk membantu diri kamu untuk bertanggung jawab kepada diri sendiri. Hal ini dapat membantu kamu melihat kembali apa yang telah kamu lakukan dan melihat apa yang dapat kamu lakukan lebih baik di lain waktu. Hal ini juga dapat membantu diri kamu tetap berada di jalur yang tepat dengan tujuan yang inginkan.
Meluangkan waktu untuk merenungkan kehidupan diri kamu sendiri adalah cara yang bagus untuk membuat kemajuan di semua area dalam kehidupan. Penting untuk memastikan kamu merasa nyaman dan memiliki pikiran yang jernih saat melakukannya.
Aku ingin sekali mendengar tentang perjalanan refleksi diri kalian sendiri! Jika kalian senang membaca tentang hal semacam ini, silakan ikuti terus blog ini untuk membaca lebih banyak konten seperti ini!
Komentar
Posting Komentar