 |
Photo by Marissa Grootes on Unsplash |
Konten penulisan masa kini sudah banyak berpindah dari media cetak ke media digital. Konten penulisan tidak hanya dibuat semata-mata oleh seorang content writer atau SEO content writer yang mempromosikan jasanya. Namun, para pemilik bisnis dan brand juga ikut serta membuat. Tujuannya untuk eksistensi di dunia digital atas bisnis mereka. Para pemilik bisnis ataupun brand biasanya membuat jenis konten penulisan berupa artikel yang diposting pada laman website official mereka.
Terlebih dengan penerapan strategi SEO akan membuat artikel-artikel tersebut dapat dijangkau oleh banyak pembaca. Spesifiknya, artikel SEO yang merupakan tulisan dengan isi yang informatif sekaligus mendatangkan pembaca secara organik.
Bagaimana cara menulis artikel yang bisa ditemukan di mesin pencarian sekaligus pembaca merasa relevan dengan isi artikel yang diterbitkan?
Yaitu, Penerapan Strategi Penulisan SEO yang benar dan efektif.
Dengan menerapkan strategi penulisan SEO yang benar dan sudah tepat sasaran, maka artikel dapat menjangkau pembaca secara luas. Penerapan strategi penulisan artikel SEO pun tidak mudah, sebab membutuhkan waktu yang banyak untuk memenuhi setiap elemen dari SEO. Optimasi konten, riset kata kunci relevan, penempatan kata kunci dan masih banyak lagi strategi lainnya, membacanya saja sudah keburu garuk-garuk kepala. Namun, kata penulis buku Harry potter yang bisa dijadikan mindset baru untuk penulis yang menghadapi kesulitan.
Kalau kata J.K. ROWLING,
“We don’t develop courage by being happy every day. We develop it by surviving difficult times and challenging adversity.”
Dengan kata lain,
“Kita tidak mengembangkan keberanian untuk menjadi bahagia setiap hari. Kita mengembangkannya untuk bertahan hidup di masa yang sulit dan menghadapi kesulitan.”
Kesulitan untuk mendapatkan pembaca yang menikmati konten kita merupakan makanan pahit yang perlu ditelan sehari-hari. Berusaha mengoptimasi konten dengan berbagai strategi pun sudah dilakoni, seperti meletakkan kata kunci di judul, subjudul, pendahuluan bahkan pada setiap subjudul untuk memenuhi persentasi keyword density, menggunakan topik yang sedang tren saja, dan menggunakan gambar yang mewakili tiap bagian dari artikel. Namun, apakah seluruh strategi tersebut sudah cukup efektif untuk membuat artikel saya dibaca oleh banyak orang?
Apakah perlu mengubah penerapan strategi SEO pada artikel-artikel yang mendatang?
Yuk! Kita bahas lebih dalam.
Apa Itu SEO dan Penulisan SEO?
Definisi SEO
SEO atau Search Engine Optimization adalah proses mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian organik. Tujuannya adalah meningkatkan trafik organik ke sebuah website tanpa menggunakan iklan berbayar.
SEO telah berkembang sejak era mesin pencari pertama kali muncul di tahun 1990-an. Hingga kini, SEO menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang paling penting.
Apa Itu Penulisan SEO?
Penulisan SEO adalah teknik menulis konten yang dirancang untuk peringkat lebih tinggi di mesin pencari dengan memanfaatkan keyword yang relevan. Kata kunci ini digunakan secara strategis dalam judul, subjudul, dan berbagai bagian artikel untuk memastikan konten menarik bagi pembaca sekaligus mudah diindeks oleh algoritma mesin pencari.
Wujud SEO pada Konten Penulisan
Dalam artikel, penerapan SEO melibatkan beberapa elemen, seperti:
- Judul: Menggunakan meta title dengan kata kunci utama.
- Gambar: Memanfaatkan alt text pada gambar agar lebih mudah ditemukan di Google Images.
- Struktur Artikel: Menggunakan heading seperti H1, H2, hingga H3 untuk mempermudah pembaca memahami isi artikel.
- Internal dan Eksternal Link: Menyisipkan tautan yang relevan untuk memberikan nilai lebih pada pembaca.
- Call-to-Action (CTA): Mendorong pembaca untuk mengambil tindakan, misalnya, membagikan artikel atau membaca konten lainnya.
Manfaat Penulisan SEO pada Artikel
Kenapa penulisan SEO penting?
Berikut beberapa manfaatnya:
- Meningkatkan Trafik Organik
Artikel yang dioptimalkan dengan SEO memiliki peluang lebih besar untuk ditemukan di halaman pertama hasil pencarian.
- Meningkatkan Waktu yang Dihabiskan Pembaca di Website
Konten yang relevan dan berkualitas membuat pembaca betah berlama-lama, yang menjadi sinyal positif bagi Google.
- Berpotensi Dibagikan di Media Sosial
Artikel yang menarik akan lebih mudah dibagikan, menciptakan peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Meningkatkan Backlink Berkualitas
Konten yang informatif dan relevan cenderung mendapatkan tautan balik dari website lain.
- Meningkatkan Kredibilitas Website
Dengan SEO, website-mu dapat dilihat sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
Bagaimana SEO Membantu Konten Penulisanmu?
SEO tidak hanya tentang menambahkan kata kunci; ini adalah strategi yang terintegrasi dengan konten berkualitas. Berikut beberapa poin penting:
- Strategi Kata Kunci yang Tepat
Penggunaan kata kunci yang relevan, baik dalam judul maupun isi artikel, membantu Google memahami topik utama kontenmu.
- Validasi Sosial Melalui Konten Berkualitas
Artikel yang memberikan nilai kepada pembaca lebih berpeluang mendapatkan validasi sosial, seperti share di media sosial, yang dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Konten yang bermanfaat sering kali menjadi rujukan website lain, meningkatkan kredibilitas dan visibilitas artikelmu.
- Google Membutuhkan Konten
Tanpa konten yang relevan, Google tidak memiliki dasar untuk memberikan peringkat. Konten teks tetap menjadi elemen utama dalam algoritma pencarian.
Bagaimana cara aku sebagai penulis menerapkan strategi SEO pada penulisan artikelku?
Langkah ini bukan hal yang mutlak, setiap penulis memiliki strateginya masing-masing dalam membuat karyanya. Untuk itu, aku ingin berbagi bagaimana caranya aku menerapkan strategi SEO pada konten penulisan artikel ku. Berikut langkah - langkah:
1.Judul - Meta Judul
Judul yang aku buat dalam artikelku berdasarkan keresahan dan pertanyaan yang muncul di Google saat mengetik kata kunci tertentu. Seperti gambar di bawah ini:
Kalian juga bisa memanfaatkan tools-tools yang bisa mencari kata kunci yang kalian inginkan. Seperti Google Trends, Semrush, Keywords.io dan lain - lain. Kalau aku senang memanfaatkan fitur Google yang satu ini.
Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang sering orang cari di Google, Aku akan menyusunnya menjadi sebuah judul dengan format pertanyaan dari keresahan dan jawaban dari keresahan tersebut.
Kalau kalian eksplorasi lebih dalam, kalian bisa mendapatkan pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin pengguna internet sering cari. Untuk hal tersebut, kalian bisa gunakan sebagai subjudul.
2.Kutipan
Dalam blog saya, beberapa saya sisipkan kutipan yang relevan dengan topik atau isi dari bagian yang ditulis.
Contoh di atas merupakan versi bahasa inggris dari artikel aku tentang Refleksi diri. Aku sisipkan kutipan dari Ella Maillart, sebab beliau merupakan seorang petualang yang sudah mengeksplorasi banyak hal di dunia berkat jiwa petualangnya berkunjung ke banyak negara.
Hal tersebut juga membantu pembaca merasa relevan dan termotivasi atas kutipan tersebut.
3.Subjudul
Subjudul yang digunakan dalam blog aku, mayoritas berbentuk pertanyaan.
Mengapa subjudul ditulis dalam bentuk pertanyaan, bukan pertanyaan?
Sebagai penulis, pertanyaan membuat pembaca seperti sedang mengobrol dengan dirinya sendiri perihal topik yang pembaca senangi.
4.Image Alt Text
Walaupun gambar membuat artikel menjadi jelas secara visual. Bagi aku, gambar bisa menjadi alat untuk menjelaskan lebih dalam mengenai topik yang sedang dibahas. Tulisan bisa membangkitkan imajinasi dan gambar membantu memeperjelas imajinasi tersebut.
5.Kesimpulan singkat
Berikan kumpulan inti dari isi artikelmu secara singkat, namun tepat sasaran. Kesimpulan yang membahas inti dan poin penting dalam sebuah artikel serta memperjelas solusi dari pertanyaan yang mewakilkan keresahan pembaca.
6.CTA + CTV
CTA (Call to Action) dan CTV (Call to value), dua hal ini akan membantu penulis untuk lebih mengenal pembacanya dan menjalin koneksi dengan pembaca melalui aksi yang direkomendasikan dan nilai yang bisa penulis kasih ke para pembacanya.
Jadi, sudah siap mencoba 5 strategi penulisan SEO untuk artikelmu? Yuk, mulai optimasi sekarang!
Komentar
Posting Komentar