Translate

Apakah Benar Makan Cokelat Hitam bisa Meredakan Sakit Kepala? Yuk, Eksplor!

 

Cokelatt hitam dapat meredakan sakit kepala
Photo by Simone van der Koelen on Unsplash

    Mayoritas orang-orang dengan mobilitas tinggi mengalami sakit kepala. Sakit kepala yang tidak terlalu sering, tidak akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Namun, intensitas sakit kepala yang semakin meningkat, bisa menganggu aktivitas dari orang tersebut. 

    Secara global, gangguan sakit kepala memengaruhi sekitar 40% populasi, atau 3,1 miliar orang pada tahun 2021, dan lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria. Sakit kepala termasuk dalam tiga kondisi neurologis paling umum untuk sebagian besar kelompok usia, dimulai dari usia 5 tahun hingga usia 80 tahun. 

    Studi yang dilakukan di Bali mengungkapkan bahwa orang dengan kegiatan yang padat dan mobilitas tinggi memiliki potensi untuk mengalami sakit kepala dibanding dengan orang yang tidak memiliki kegiatan yang padat dan mobilitas yang cenderung rendah. Orang dengan jadwal padat dan mobilitas tinggi memiliki 46% berpotensi untuk mengalami sakit kepala.

    Selain jadwal padat dan mobilitas tinggi, penyebab sakit kepala memiliki pemicu yang banyak, seperti stres, tegang otot, kurang tidur dan masih banyak lagi. Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh sakit kepala bisa diredakan dengan memakan cokelat hitam

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry menemukan bahwa dari 80 sesi subjek yang mengonsumsi cokelat, hanya 13 yang mengalami sakit kepala, menunjukkan bahwa tidak semua orang terpengaruh dengan cara yang sama. Namun dilihat dari kandungan dan senyawa aktif yang dimiliki oleh cokelat hitam bisa mengurangi nyeri sakit kepala hingga 30%.


Bagaimana Cokelat Hitam dapat Mengurangi Sakit Kepala?

Ada empat tahap utama bagaimana cokelat hitam bekerja untuk membantu meredakan sakit kepala:

1. Kunyah dan Serap Tahap Awal

Saat kamu mengunyah cokelat hitam, senyawa aktif seperti kafein, flavonoid, theobromine, dan magnesium mulai dilepaskan. Indera perasa menangkap rasa manis dan pahit, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan endorfin — hormon kebahagiaan yang membantu tubuh merasa rileks.

2. Proses Pencernaan di Lambung

Setelah ditelan, cokelat hitam mencapai lambung, di mana senyawa-senyawa tadi dipecah menjadi molekul lebih kecil. Molekul ini kemudian disiapkan untuk diserap tubuh.

3. Penyerapan di Usus Halus

Di usus halus, senyawa aktif dari cokelat hitam mulai diserap lebih dalam. Proses ini memastikan bahwa tubuh mendapatkan manfaat optimal dari nutrisi tersebut.

4. Aliran Darah Hingga ke Otak

Kafein, theobromine, dan endorfin dialirkan melalui darah ke otak. Senyawa ini bekerja bersama untuk mengurangi tekanan pada saraf dan memberikan efek relaksasi yang mengurangi intensitas sakit kepala.


Keuntungan lain jika mengonsumsi secara rutin terhadap kesehatan.

- Dampak Baik pada Jantung

Flavonoid pada Cokelat Hitam membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol baik serta mengurangi kolesterol jahat, sehingga mengurangi penyakit jantung. 

- Mempengaruhi Kerja Otak

Cokelat hitam juga membantu meningkatkan kerja memori dan membantu proses menerima informasi. 

- Less Stress High Good Mood

Dengan adanya endorfin saat memakan cokelat hitam yang membuat relaksasi tubuh dan mengurangi tekanan pada saraf di otak. Hal tersebut membuat tingkat stres menurun dan suasanai hatipun akan lebih baik. 


Apakah Kamu Sudah Coba?

Cokelat hitam ternyata punya banyak manfaat, ya! Kalau kamu sering sakit kepala, coba deh konsumsi cokelat hitam sebagai alternatif. Tapi ingat, tetap konsumsi dalam jumlah moderat agar manfaatnya terasa tanpa efek samping.

Kalau kamu, apakah pernah memakan cokelat hitam untuk meredakan sakit kepala? Atau kamu punya cara lain? Share pengalamanmu di kolom komentar, yuk!

Komentar

Postingan Populer