Terjebak dalam Euforia Libur Akhir Tahun?: Kenali Post Holiday Blues dan Cara Mengatasinya
Terjebak dalam Euforia Libur Akhir Tahun? Awas, Itu Namanya Post Holiday Blues.
![]() |
Photo by M. on Unsplash |
Apa Itu Post Holiday Blues?
Post holiday blues adalah perasaan negatif seperti sedih, kesepian, stres, atau kekecewaan yang muncul setelah masa liburan usai. Perasaan ini sering dialami ketika seseorang kembali ke rutinitas sehari-hari setelah menikmati momen liburan.
Menurut AI Care (2024) melalui laman websitenya, intensitas perasaan ini berbeda pada setiap individu, namun mayoritas mengalami kekosongan, kesedihan, atau kesepian setelah liburan. Sementara itu, Verywellmind (2023) menjelaskan bahwa perubahan suasana hati dari euforia liburan ke rutinitas biasa dapat menimbulkan tanda-tanda seperti:
- Kecemasan: Merasa cemas tanpa sebab jelas.
- Tidak termotivasi: Sulit memulai aktivitas harian.
- Kekhawatiran finansial: Mengingat pengeluaran besar selama liburan.
- Masalah tidur: Sulit tidur karena memikirkan berbagai hal.
Jika gejala-gejala ini berlangsung lama, besar kemungkinan Anda mengalami post holiday blues.
Apa Penyebabnya?
Post holiday blues sering kali dipicu oleh perubahan drastis antara suasana liburan yang penuh kebahagiaan dengan realitas rutinitas. Faktor lainnya adalah:
- Harapan yang Berlebihan: Ketika liburan tidak sesuai dengan ekspektasi, rasa kecewa bisa bertahan lama.
- Pengeluaran Finansial: Biaya liburan yang tinggi sering kali menimbulkan tekanan setelahnya.
- Kelelahan Fisik: Aktivitas liburan yang padat membuat tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
- Kurangnya Dukungan Sosial: Kesepian bisa terasa lebih tajam setelah momen kebersamaan di liburan berakhir.
Komentar
Posting Komentar