Translate

Kenapa Kucing Liar Mendekati Kita? Ini Penjelasan Psikologi nya

Kucing liar mendekati kita dan mengendus aroma tangan kita
Photo by Danill Smirnov on Unsplash

Pernah nggak, kamu dihampiri kucing liar padahal kamu nggak bawa makanan? 

Kucing liar hanya duduk tenang, bahkan tetap tinggal meski kamu tatap balik.

Aku juga sering begitu. Anehnya, beberapa kucing malah terlihat nyaman di dekatku. 

Tanpa takut,

Tanpa kabur. 

Padahal aku nggak ngapa-ngapain.

Kok bisa? Padahal kucing liar biasanya lebih siaga. 

Nah, kali ini kita bahas kenapa kucing liar mendekati kita dari sudut pandang psikologi.

Ketika Kucing Liar Mulai Mendekati Kita Tanpa Ragu

Berdasarkan kacamata Psikologi ada nih istilah Social referencing.

Apa sih Social Referencing itu?

Simpelnya proses ketika individu (termasuk hewan) membaca sinyal sosial dari makhluk lain. Membaca sinyal ini bisa melalui ekspresi wajah, nada suara, bahkan arah tatapan, sehingga mudah untuk memutuskan bagaimana respon yang bakal diberikan.

Istilah ini lebih dipakai untuk memahami perilaku bayi saat melihat reaksi orang tua sebelum menyentuh benda baru. Namun menariknya, penelitian menunjukkan kucing juga melakukannya.

Sebuah studi tahun 2015 oleh Merola dan kawan-kawanya, kucing terbukti mengamati ekspresi manusia untuk memutuskan apakah mereka aman atau tidak dalam suatu situasi. 

Ini artinya, meskipun kamu bukan pemiliknya, kucing liar bisa menangkap energi atau bahasa tubuhmu sebagai sinyal aman.

Jadi kalau kamu duduk tenang, tidak bergerak cepat, atau berbicara dengan nada datar dan bersahabat, itu bisa terbaca sebagai “green light” bagi kucing liar untuk mendekatimu.

Wah, ternyata ‘green light’ bukan cuma hubungan kamu sama doi, tapi hubungan kita sama hewan pun bisa! 😁

Apa yang Dirasakan Kucing Saat Mendekati Kita?

Kucing mendekati kita dengan mengulurkan tangan ke arah kita
Photo by Daniel Akselrod on Unsplash

Banyak orang berpikir kucing mendekati kita hanya karena lapar. Pengalamanku dan hasil riset oleh Merola, mungkin ini bisa aja soal perasaan aman.

Meski tidak mengenal dan familiar sama kita, kucing liar bisa "mengira-ngira" apakah kamu berbahaya atau tidak. Mereka juga belajar dari pengalaman sebelumnya dan bisa membaca sinyal non-verbal.

Mungkin mereka merasa kamu tidak akan menyakiti mereka dan itu cukup buat mereka bertahan lebih lama di dekatmu.

Kalau kamu pernah merasakan momen serupa, coba perhatikan:
  • Apakah kamu dalam kondisi tenang?
  • Apakah kamu tidak menatap dengan tajam?
  • Apakah kamu membiarkan mereka menentukan jaraknya sendiri?
Kalau iya, bisa jadi kamu memang memberi sinyal aman tanpa kamu sadari. Inilah salah satu alasan kenapa kucing liar mendekati kita bahkan tanpa kita panggil.

Bahasa Tubuh Kita Bisa Dirasakan oleh Kucing

Secara umumnya, kita bakal berpikir bahasa tubuh kita dengan hewan akan berbeda. Namun sebenarnya tidak sekompleks itu. 

Kucing juga bisa membaca sinyal kecil dari gestur dan nada bicara kita. Bagi kucing itu sudah cukup untuk membuat keputusan penting apakah akan mendekati kita atau menjauh.

Seorang manusia juga sering melakukan hal yang sama. Kita bakal mengamati bahasa tubuh orang, mendengar nada bicara mereka, dan memutuskan,

Apa aku bisa berteman atau hanya sekedar kenal ya?

Kucing liar mendekati kita mungkin bukan karena kita punya makanan atau tidak, melainkan rasa aman yang kita pancarkan.

Makanya, cara hewan dengan manusia menunjukkan kalau bahasa paling awal bukan kata, tapi kehadiran yang tenang.

Jadi..

Alasan kucing atau hewan lain mendekati kita dengan tenang, bukan hanya soal adanya makanan atau tidak. Namun, ini cara kucing liar mendekati kita dengan aman.

Mulai dari mengamati, menatap lama, mendekatkan jaraknya ke arah kita dan mencoba bersuara agar sadar kalau makhluk hidup lainnya.

Maka dari itu, kenapa sih kucing liar bisa mendekati kita. Artinya, kita aman, bahasa tubuh dan nada suara kita sefrekuensi, kucing pun aman bersama kita.

Kalau kamu, apa punya pengalaman dengan kucing atau hewan lain mendekatimu dengan tenang tanpa niat untuk melakukan hal buruk satu sama lain?

atau..

punya momen unik bareng kucingmu? 

Yuk, coba eksplor ke Instagram Almond Blossom @dwrfcia untuk mendapatkan insight-insight unik yang bahas keseharianmu dengan balutan psikologi.

Sumber:
Merola I, Lazzaroni M, Marshall-Pescini S, Prato-Previde E. Social referencing and cat-human communication. Anim Cogn. 2015 May;18(3):639-48. doi: 10.1007/s10071-014-0832-2. Epub 2015 Jan 9. PMID: 25573289.

Postingan Populer