Kamu sadar gak, kalau cara pria atau wanita ketika ceritain sesuatu beda banget?
Pria ceritain versi simpel dan masuk akal, beda sama wanita yang ceritain lebih detail dan empatik.
Apalagi tentang tipe ideal pasangan masa depan mereka. pria pakai daftar list singkat, padat dan jelas, sedangkan wanita sama-sama buat list tapi satu list 3 kalimat pake format sebab-akibat pula.
Sekilas caranya beda buat ceritain tipe idealnya masing-masing, tapi kalau ditelaah lebih dalam, punya fungsi dan sisi psikologis yang mirip loh!
Nah, artikel ini bakal bahas alasan dibalik cara yang berbeda buat ceritain sesuatu dari sisi pria dan wanita pakai kacamata psikologi. Penasaran?
Scroll terus kebawah yaa!
Gaya Komunikasi Pria & Wanita dalam Ceritain Tipe Idealnya
Kalau kata
Deborah Tannen dalam karya tulis nya
You Just Don’t Understand, pria dan wanita tumbuh dengan budaya komunikasi yang berbeda.
Pria pakai bahasa untuk menyampaikan informasi, sedangkan wanita memakai nya untuk membangun koneksi emosional.
Maka dari itu, saat ceritain tipe ideal mereka masing-masing hasilnya pun bedaa banget.
Pria bakal ceritain pakai full daftar tentang sifat (mandiri, ceria, lucu), sementara wanita bakal ceritain pakai konteks (seseorang yang bisa dengerin aku ocehanku 7x24).
Kalau dilihat dari sudut pandang Psikologi Hubungan, keduanya menggambarkan hal yang sama cuma beda cara menyampaikan nya aja.
Satu pakai poin, satu lagi pakai narasi. Tapi maknanya: sama-sama ingin dimengerti.
Sosialisasi dan Psikologi: Akar dari Cara Kita Ceritain Cinta
Buku
How Psychology Works (2018) karya
Jo Hemmings udah menjelaskan, sejak kita kecil udah diajarin gimana cara kita komunikasikan suatu hal dari gaya pengasuhan atau gaya komunikasi orang tua maupun orang sekitar.
Anak perempuan lebih sering diajarkan untuk menyampaikan perasaannya pada sesuatu, sedangkan anak laki-laki didorong untuk lebih kuat dan logis.
Masa dewasa, kebiasaan itu yang terbawa dalam menyampaikan sesuatu atau menceritakan suatu hal ke orang lain.
Terbukti kalau:
- Pria cenderung menggambarkan apa yang ia cari bisa dari penampilan, sifat, atau hobi.
- Wanita fokus apa yang ia rasakan dan bagaimana ia ingin diperlakukan, bisa dari dikasih rasa aman, dipahami, atau dihargai.
Cara kita ceritain cinta sebenarnya cerminan dari cara kita belajar untuk merasakannya sejak kecil, bahkan dari ekspresi sekalipun bisa ungkapin suatu hal dari orang tersebut, seperti
Senyum yang lebar atau senyum kalem
Detail Kecil yang Ternyata Bermakna Besar
Sisi psikologis lainnya, ada yang namanya Attachment. Si Attachment ini yang bakal mengurus gaya atau cara kita dalam menjalin sebuah hubungan dengan orang lain. Apakah saling terikat, malu atau takut salah, atau malah membingungkan?
Si Attachment ini akan terlihat dari hal-hal kecil seperti, menunggu pasangan siap sebelum berangkat, atau bagi tugas buat persiapan jalan-jalan. Hal itu bukan sekedar kebiasaan, tapi bentuk komunikasi emosional.
Hal - hal kecil itu menjadi simbol dari keamanan dan kepercayaan dalam suatu hubungan.
Makanya, cara ceritain tipe ideal dari sisi pria atau wanita bakal beda banget. Karena dipengaruhi dari kebutuhan akan emotional safety dari sisi masing-masing.
Kalau pria lebih senang dipercayai ketika handle suatu tugas, beda dengan wanita bakal ceritain perilaku atau situasi dimana ia perlu perhatian.
Menunggu selesai siap-siap saat berangkat ke suatu acara tanpa tekanan, bisa jadi hal spesial dan berkesan 🤭
Kesamaan Interest dan Selera Humor
The Sun Magazine (2024) melakukan penelitian yang kasih liat kalau manusia tertarik dengan orang yang merasa familiar atau ‘nyambung’ satu sama lain.
Ketika ada seseorang bilang, “Aku juga suka komedian A..” “Ihh.. Selera humor kita mirip yaa..”, itu bukan sekedar preferensi semata, tapi ada koneksi tak kasat mata a.k.a Emotional Connection.
Mulai titik ini, cara ceritain tipe ideal dari sisi pria dan wanita mulai kabur, karena sebenarnya semua orang ingin hal yang sama.
Merasa diterima dan bebas jadi diri sendiri
Semakin Jelas Kamu Mendeskripsikan, Semakin Paham Dirimu Sendiri
Panjang atau pendek daftar list tentang tipe ideal, bukan jadi patokan cari partner hidup yang sempurna, melainkan seberapa kamu paham sama kebutuhan emosional diri sendiri.
Jadi, waktu kita bicara soal cara ceritain tipe ideal dari sisi pria ataupun wanita, kita juga lagi mengungkapkan pemahaman dan kesadaran akan kebutuhan emosional kita.
Mengenal kebutuhanmu sendiri = Bentuk Self-Love
Kesimpulan
Cara ceritain tipe ideal dari pria maupun wanita itu adalah hasil dari budaya komunikasi, pengalaman emosional, sampai pembelajaran sosial semasa mereka kecil.
Bukan karena kodratnya pria itu simpel, atau wanita yang terlalu detail. Ini hanya bentuk dari apa yang diajarkan semasa kecil, terbawa ke masa dewasa dan itu menjadi gaya komunikasi kamu dalam menjalin koneksi emosional dengan orang lain.
Entah mau pakai list pendek, atau cerita 3 paragraf tentang tipe ideal pasangan, kita sedang belajar memahami diri sendiri, dengan tujuan bisa memahami dari POV orang lain.
Gimana sih gaya kamu pas ceritain tipe ideal partner di masa depan kamu? Tulis dikome yaa! 👇
Sumber:
- Tannen, D. (1990). You Just Don’t Understand: Women and Men in Conversation.
- Hemmings, J. (2018). How Psychology Works. DK Publishing.
- The Sun Magazine. (2024). How Men See Women, How Women See Men.