Money Trauma Bisa Merusak Hubungan Sosial Gen Z
|
| Photo by Farhat Altaf on Unsplash |
Bagi Gen Z,
"Uang bukan cuma alat tukar."
Ia berubah jadi sumber stres yang menekan mental dan buat banyak orang mempertanyakan nilai diri di tengah ketidakpastian ekonomi.
"Tekanan sosial media juga memperburuk situasi."
Ketika semua orang terlihat sukses dan bahagia, muncul rasa bersalah, minder, bahkan takut tertinggal terutama saat kondisi finansial sedang tidak stabil.
Masalahnya, stres itu tidak berhenti di dompet, melainkan merambat ke hubungan sosial. Inilah awal mula Money trauma bisa merusak hubungan sosial pada Gen Z
Mulai dari Gen Z yang menarik diri dari circle pertemanan, sulit percaya diri, bahkan menolak ajakan teman karena takut tidak mampu ikut berpartisipasi.
Artikel ini bakal bahas kenapa Money Trauma muncul sampai kasih tips ubah mindset kamu tentang uang agar value diri kamu gak cuma di artikan dari uang aja.
Baca sampai habis yaa!
Awal dari Stres Finansial Merambat Ke Kehidupan Sosial
Mode Siaga Biar Money Trauma Gak Hadir
Ada 49% Gen Z yang mengaku pernah tidak diikutsertakan ketika acara sosial dengan teman-teman nya karena alasan keuangan (IFAMagazine, 2024).
Bukan karena tidak ingin ikut, melainkan khawatir budget yang disiapkan tidak cukup saat hangout di acara sosial tersebut.
Kalau terus menerus, hal ini bisa menimbulkan rendah diri, menarik diri, sampai menganggap value dirinya ditentukan dengan keadaan finansial nya.
Money Trauma hadir dan buat kamu menganggap hubungan sosial didasarkan sama kemampuan ekonomi, bukan murni hubungan sosial atau saling percaya antar manusia.
Gen Z bakal mode siaga terus ketika diajak hangout atau perlu hadir ke acara sosial.
Money Trauma Buat Value-mu Bersandar pada Uang
Money Trauma dari sisi Gen Z bikin mereka jadi nilai diri dari pencapaian finansial nya. Padahal kata Lyubomirsky (2008), rasa bahagia yang awet dan longlast bukan datang dari uang, tapi makna dari hubungan sosial yang sehat.
Ketika penghasilan dan gaya hidup mu belum sejalan dengan ekspektasi kamu, maka Money Trauma buat dirimu merasa gagal, khawatir anggapan orang lain, sampai mengisolasi diri.
Hal-hal tersebut yang buat Money Trauma stay sampai bisa merusak hubungan dengan circle pertemanan si Gen Z.
Masalah Sama ‘Uang’ Bikin Hubungan Sosial Retak
Kenapa bisa retak?
Lelah Emosional Datang, Healing Dibutuhkan
|
| Photo by Francisco Moreno on Unsplash |
Yuk, Ubah Mindsetnya!
Mulai sadar dengan memisahkan nilai diri dari kondisi finansial.
Kamu tetap berharga bahkan ketika sedang berhemat.
Sumber:
- IFAMagazine. (2024). Half of Gen Zs (49%) have been excluded from social plans because of their financial situation.
- Kohn, R., & Bartone, P. (1985). Work–family conflict and stress spillover: A study of occupational strain. Journal of Occupational Behaviour, 6(3), 191–202.
- Lyubomirsky, S. (2008). The how of happiness: A scientific approach to getting the life you want. Penguin Press.