Manusia dan Harapan
MANUSIA DAN HARAPAN
A. Pengertian
Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari
kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian
akan bebuah kebaikan di waktu yang akan dating. Pada umumnya harapan berbentuk
abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan
sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau
sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi
nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
B. Kaitan
Manusia dan Harapan
Harapan, setiap manusia pasti memiliki harapan untuk
kehidupannya, harapan-harapan yang baik pastinya. Manusia yang tidak memiliki
harapan dalam hidupnya adalah manusia yang memiliki sifat pesimistis, gampang
putus asa, dan mudah menyerah. Tidaklah baik memiliki sifat seperti itu.
Sekecil apapun harapan yang ada kita haruslah percaya pada harapan tersebut,
karena itulah yang memberikan semangat pada kita untuk dapat terus berlanjut
pada apa yang ingin kita raih.
Berharap sebaiknya diiringi juga dengan berdoa dan
kerja keras, agar harapan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun
terlalu berharap lebih pun itu tidak baik, karena akan sangat mengecewakan
ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan. Tapi bukan berarti hidup berhenti
sampai disitu saja saat harapan yang ada tak sesuai dengan keinginan, masih ada
harapan-harapan lain.
C. Contoh
Manusia dan Harapan
Kita saksikan banyak orang tua terlalu mengharapkan
kepada anak-anaknya agar menjadi seseorang yang memiliki jabatan atau pangkat
yang tinggi.Menurut dugaannya bahwa semua pangkat,jabatan yang tinggi mamapu
mamberikan kebahagiaan.Padahal belum tentu demikian.Bila kita ingat dengan
kehidupan itu tidak hanya didunia saja,namun di akhirat,maka sudah selayaknya
“harapan ” untuk hidup bahagia dikedua tempat itu sudah kita niati.
Orang yang hanya mengharapkan niatnya hidup kaya
cenderung mudah sekali terseret kejalan yang kurangbaik .Tidak jarang lalu
menghalalkan cara untuk mendapatkan kekayaan tersebut,tidak perduli itu teman
atau lawan yang terpenting harapannya tercapai.akhirnya bila sudah kaya semata
mata semuanya itu hanya untuk memuaskan kehendaknya,memuakan hawa
nafsunya.karena kepuasannya dilandasi dengan hawa nafsu maka selamanya tidak
akan puas. Dan akhirnya yang didapat bukanlah suatu kebahagiaan bila harapannya
tidak tercapai namun suatu yang selalu meresahkan hatinya karena kehendaknya
tidak terpenuhi.
Sumber :
http://bulansabil.blogspot.co.id/2014/12/makalah-manusia-dan-harapan.html
https://debbychintyatari.wordpress.com/2013/05/12/hubungan-manusia-dan-harapan/
Komentar
Posting Komentar