Manusia dan Pandangan Hidup
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A.
Pengertian
Pandangan Hidup
Pandangan Hidup
merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan
rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu,
masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta
undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah
dirumuskan.
Pandangan hidup
sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan
kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan
pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.
Setiap orang,
baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling
tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang
berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya,
apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal
yang bersifat negative.
Disinilah
peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan
pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini,
seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila
menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang
dihadapinya.
Pandangan hidup
itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan
melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu
dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal,
sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran
itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan
hidup.
·
Macam - macam
Pandangan Hidup
1. Pandangan
hidup berasal dari agama
Pandangan hidup
tersebut sudah menjamin kebenaran yang mutlak. Karena agama berupa pandangan
hidup yang telah dianut berjuta-juta umat manusia yang meyakini suatu agama.
2. Pandangan hidup berasal dari ideologi
Pandangan hidup
yang disesuaikan dengan kebudayaan dan pemerintahan dari suatu negara. Karena
pandangan hidup menyesuaikan dengan seluruh masyarakat satu negara tersebut.
3. Pandangan
Hidup berasal dari hasik renungan
Pandangan hidup
yang relatif terhadap kehidupan.
·
Unsur - unsur Pandangan Hidup
1. Cita-cita
2. Kebajikan
3. Usaha
4. Keyakinan /
Kepercayaan
B. Kaitan
Manusia dan Pandangan Hidup
Setiap manusia
pasti nya memiliki pandangan hidup sebagai pegangan ,arahan ,atau pedoman hidup
yang akan memberikan manusia tersebut kehidupan yang terarah dan jelas tujuan
nya. Bahkan sebuah bangsa pastinya memiliki pandangan hidup. Coba bayangkan
jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan hidup yang tetap pastinya akan
terombang - ambing dengan informasi - informasi kenegaraan yang belum tentu
dengan bangsa tersebut.
Maka dari itu,
manusia ataupun bangsa setidaknya harus memiliki pandangan hidup agar hidup
mereka bisa terarah dan mau dibawa kemana kemajuan manusia dan bangsa ini jika
pandangan hidup saja tak punya bagaimana ingin maju dengan terombang - ambing
dengan pedoman - pedomana negara lain. Yang terburuk, kita tak memiliki tujuan
hidup sehingga tak ada makna dalam kehidupan kita.
C. Contoh
Manusia dan Pandangan Hidup
1.
Seseorang yang
ingin berdagang tetapi ia tak memiliki pandangan hidup sehingga barang apa saja
akan ia jual. Alhasil dagangannya hanya bergantung pada untung - untungan,
hasil dari dagangannya pun tak memenuhi ekspetasi nya sendiri. Makanya
pandangan hidup itu bertujuan untuk mengarahkan ingin membawa kemajuan hidupnya
dengan berdagang yang bagaimana sehingga ia memiliki hasil yang sesuai.
2.
Anak yang
bercita - cita ingin menjadi dokter. Tahap selanjutnya anak tersebut haruslah
belajar dengan baik hingga mencapai cita - citanya tersebut. Jika tanpa usaha
belajar dan hanya bercita - cita saja tak akan mampu mewujudkam dirinya sebagai
dokter.
Sumber :
https://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-pandangan-hidup-bab8/
Komentar
Posting Komentar