Contoh Sistem dalam Psikologi

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Disusun Oleh:

Ariefia Dwi Armani (11516051)

Dinda Ayu Lestari (12516092)

Lulu Apriyani Putri (14516114)

System	Elements			Goals
	Input	Prossesing Elements	Output
Terapi Behaviour pada penderita phobia kucing	1.       Administrasi 2.       Informed Consent 3.       Klien 4.       Seorang Ahli Bidang Psikolog	1.    Konsultasi 2.    Gambar hitam putih kecil hingga besar 3.    Gambar berwarna kecil hingga besar 4.    Figur buatan 5.    Figur asli	1.    Penderita merasa berkurang rasa takut pada kucing 2.    Pengembangan mekanisme perkembangan yang baik 3.    Kemampuan sosial yang baik 4.    Ekspresi emosional yang baik. 5.    Penyesuaian dan respon pada situasi menjadi lebih baik.	1.    Untuk meningkatkan keberanian 2.    Untuk meningkatkan kepercayaan diri. 3.    Untuk mengubah perilaku rasa takut pada kucing

    Kami akan menjelaskan sistem terapi behavior pada penderita phobia kucing yang dibuat dengan tujuan meningkatnya kepercayaan diri dan keberanian klien. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk mengubah perilaku klien pada rasa takut terhadap kucing.

    Untuk melakukan terapi ini, dibutuhkan terapis dan seorang ahli dalam psikologi yang mengerti dan memahami tentang terapi ini untuk memberikan data setelah mengisi administrasi serta informed consent atau menandatangani persetujuan untuk melakukan terapi ini. Selain itu, di dalam terapi ini terdapat proses yang dimana klien akan menjalankan beberapa tahap diantaranya klien diminta untuk melihat gambar kucing kecil yang tidak berwarna atau hitam putih kemudian akan dilihat reaksi dari klien tersebut, apabila tidak ada efek atau respon yang memungkinkan maka akan dilanjutkan pada gambar kucing kecil tetapi berwarna setelah itu lakukan sesuai urutan yang selanjutnya yaitu gambar kucing besar yang tidak berwarna atau hitam putih, kemudian gambar kucing besar yang berwarna, selanjutnya figure kucing buatan dari yang kecil sampai yang besar dan yang terakhir seekor kucing dari yang kecil hingga yang besar. Dalam proses seperti ini akan dilihat setiap perubahan respon pada klien disetiap pergantian stimulus yang diberikan.

   Hasil dari tes ini akan mendapatkan penjelasan dari seorang ahli dibidang psikologi dari setiap respon klien pada stimulius yang diberikan. Selain itu, klien akan merasakan perubahan perilaku sehingga klien merasa lebih baik dari sebelum melakukan terapi behavior seperti ini.